Kepala BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian) Dedi Nursyamsi menyatakan, “Seluruh insan pertanian wajib mendukung Komando Stategis Pembangunan Pertanian (Kostratani)”

SMK-PP Negeri Kupang terus berupaya mendukung kegiatan Kostratani (Komando Strategis Pertanian). Pada 15 Desember 2020, SMK-PP Negeri Kupang mengadakan kegiatan monitoring BPP Kostratani di Kabupaten TTU (Timor Tengah Utara). Monitoring ini dilaksananakan sampai 16 Desember 2020. Sebelumnya pada bulan Agustus, SMK-PP Negeri Kupang telah mengadakan sosialisasi terkait program Kostratani.

Kostratani ialah gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian. Menteri Pertanian menjelaskan bahwa Kostratani ialah program yang bertujuan menghasilkan single-data pertanian yang komprehensif dan terpadu. Single-data itu sangat penting sebagai dasar pembuatan kebijakan pertanian.

Dari kegiatan monitoring itu diketahui bahwa BPP di Kabupaten TTU telah meningkatkan kinerjanya, khususnya terkait mendukung Kostratani, seperti pelaporan data melalui laman Laporan Utama Kementan, Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL), dan e-RDKK. Rata-rata masalah yang dihadapi di Kabupaten TTU ialah jaringan internet yang lemah sehingga menghambat pelaporan data. Selain itu, kebanyakan petani mengalami masalah terkait kurangnya alsintan (alat mesin pertanian) untuk membantu usaha pertanian. Seluruh perkembangan dan kendala yang ada dicatat oleh tim Kostratani SMK-PP Negeri Kupang dan akan dilaporkan ke Kementerian Pertanian untuk tindak lanjut.