
Langkah Sigap SMK-PP Negeri Kupang dalam Penggemukan Sapi
Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu lumbung ternak sapi Nasional dan Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah penyuplai terbesar kebutuhan protein hewani. Karena potensinya yang luar biasa itu, sapi-sapi dari NTT diekspor ke beberapa daerah di Indonesia. Menurut Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, seluruh pihak wajib menyiapkan stok pangan di Indonesia sehingga tidak ada kelaparan. SMK-PP Negeri Kupang selaku UPT BPPSDMP berusaha menjalankan amanat tersebut.
Hal itu seperti yang dilakukan pada Jumat (08/01/2021), dilaksanakan kegiatan penimbangan bobot beserta pemberian vitamin pada sapi di Instalasi Ternak Sapi SMK-PP Negeri Kupang. Dari penimbangan itu, ditemukan berat badan sapi rata-rata 130-150 kg. Setelah ditimbang, berat badan sapi dicatat oleh Martinus Silla selaku Koordinator Instalasi Ternak Sapi.
Setelah dilaksanakan penimbangan, dokter hewan memberikan vitamin Biodin melalui injeksi. Fungsi dari vitamin itu ialah menguatkan otot serta meningkatkan daya tahan tubuh. Tak lupa diberikan pula Ivermectine yang merupakan obat antiparasi, ektoparasit dan endoparasit.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di awal bulan, dengan begitu sepanjang pemeliharaan selanjutnya dapat diketahui pertambahan bobot badan sapi beserta perkembangan kesehatannya.
“Kami memelihara sapi dengan tujuan penggemukan. Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam upaya penyediaan daging sapi khususnya di Kupang”, tutur Stepanus Bulu selaku Kepala Sekolah.
0 Komentar