Kementerian Pertanian terus berupaya mencapai pertanian yang maju, mandiri dan modern. Menteri Pertanian menyatakan bahwa dalam pembangungan pertanian, sumber daya manusia berperan sebagai otak gerakan. Oleh karena itu, BPPSDMP berupaya meningkatkan sumber daya manusia pertanian.

BPPSDMP memiliki tujuan yakni menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing serta berjiwa wirausaha. Demi mewujudkan hal tersebut BPPSDMP memiliki program-program seperti pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, pemberdayaan P4S, branding petani, Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), hingga program YESS.

“Jangan sampai pendidikan vokasi malah menambah jumlah pengangguran”, tutur Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP. Ia berharap lulusan pendidikan vokasi pertanian bisa menjadi job creator dan turut dalam pembangunan pertanian.

Kepala Pusdiktan menyatakan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pendidikan pertanian meningkat menjadi 120,91% pada tahun 2020. Di masa depan, pendidikan vokasi pertanian akan terus ditingkatkan. Direncanakan akan dilakukan integrasi PWMP (Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian) dengan kurikulum di lembaga pendidikan vokasi. Dengan begitu, mimpi tentang petani milenial bisa terwujud.