BENTENGI PETANI MILENIAL DARI BAHAYA NARKOBA, SMK PP NEGERI KUPANG DAN BNN PROVINSI NTT LAKUKAN SOSIALISASI P4GN
Pada Rabu 30 November 2022, SMK-PP Negeri Kupang bekerja
sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Nusa Tenggara Timur
mengadakan Sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkotika).
Diketahui Sosialisasi P4GN ini bertujuan untuk mengajak agar
insan pertanian terutama peserta didik SMK PP N Kupang yang menjadi calon
petani milenial supaya tidak terjebak penyalahgunaan narkotika.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menjelaskan
betapa berbahayanya narkotika. “Narkoba sangat berbahaya. Karena merusak
anak-anak bangsa. Kita tidak mau ada narkoba beredar di lingkup Kementan. Hal
ini harus menjadi perhatian bersama dan diantisipasi”, tuturnya.
Hal yang sama diutarakan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
“Upaya kita untuk menumbuhkan banyak petani muda tidak boleh terganggu dengan
narkoba. Anak-anak muda yang ada di UPT, seperti Polbangtan dan PEPI, harus
dijauhkan dari hal-hal seperti itu,” katanya.
SMK-PP Negeri Kupang sendiri merupakan instansi Kementan
yang ada di Nusa Tenggara Timur.
NTT menjadi titik rawan peredaran narkotika karena
berbatasan dengan beberapa negara lain, yang menjadi pintu masuknya narkotika. Narkotika
bisa masuk melalui jalur tikus di perbatasan Atambua – Timor Leste. Karena di
jalur tikus itu tentu tidak ada petugas yang menjaga.
Modus operandi penyusupan narkotika sangat
bermacam-macam.Merupakan peran negara dan seluruh komponen di dalamnya untuk
membentengi warga negara dari bahaya narkotika.
Kepala SMK-PP Negeri Kupang pun mengajak seluruh civitasnya
untuk saling mengingatkan dan menjaga terkait penyalahgunaan narkotika ini. Tes
urin juga dilakukan kepada sample 70 peserta didik setelah pelaksanaan
sosialisasi dengan hasil seluruh peserta Bersih dari Narkoba (BERSINAR).